KONSEP ASAM BASA DAN KEKUATAN ASAM BASA
Sebelum masuk kedalam materi, perlu kita ketahui bahwa istilah asam berasal dari bahasa latin yaitu acentum yang memiliki arti cuka sedangkan basa berasal dari bahasa arab yang memilik arti abu, di bawah ini nanti akan ada penjelasan beberapa materi kimia yang terkait dengan larutan asam basa diantaranya:
1. Konsep asam basa dari beberapa ahli
2. Kekuatan asam basa
3. Derajat keasaman
4. Reaksi penetralan
5. Asam basa dalam kehidupan sehari-hari
1. Penjelasan asam basa dari beberapa ahli
A. Asam basa menurut ilmuan ARRHENIUS
Menurut (Utami, dkk, 2009) ilmuan yang berasal dari negara swedia yaitu ARRHENIUS mengatakan bahwa asam basa adalah suatu zat yang jika dilarutkan terhadap air akan menghasilkan ion H+sedangkan basa merupakan suatu zat yang jika dilarutkan akan menghasilkan ion OH-. Di bawah ini contoh asam basa menurut ahli ARRHENIUS sebagai berikut:
Gambar 1. Konsep asam basa menurut ARRHENIUS
Berdasarkan gambar di atas yang menyatakan bahwa asam yang jika dilarutkan akan menghasilkan ion H+contoh senyawa yang bersifat asam yaitu HCl jika dilarutkan menghasilkan H+ dan Cl-sedangkan yang bersifat basa seperti senyawa NaOH yang jika dilarutkan akan menghasilkan Na+ dan OH-
B. Asam basa menurut ilmuan BRONSTEAD-LOWRY
Menurut (Utami, dkk, 2009) asam basa dari ilmuan BRONSTEAD-LOWRY memiliki pengertian bahwa asam merupakan zat yang memberikan suatu proton sedangkan untuk zat basa merupakan zat yang bertindak untuk menerima proton. maka dengan begitu zat asam yang telah memberikan proton akan membentuk basa konjugasi, begitu juga sebaliknya basa yang telah menerima proton akan membentuk asam konjugasi. contohnya sebagai berikut:
Gambar 2. Konsep asam basa menurut BRONSTEAD-LOWRY
Menurut gambar yang ada di atas, yang bertindak sebagai asam yaitu senyawa HCl akan membentuk Cl- yang bersifat basa konjugasi dan untuk H2O karena sudah menerima proton dari HCl maka akan membentuk H3O+yang bersifat asam konjugasi
C. Asam basa menurut ilmuan GILLBERT N. LEWIS
Menurut (Utami, dkk, 2009) asam basa menurut ilmuan LEWIS menyatakan bahwa zat asam adalah suatu zat yang menerima pasangan elektron bebas namun sebaliknya zat basa yang bertindak sebagai pemberi pasangan elektron bebas. di bawah ini merupakan contoh dari struktur LEWIS:
Gambar 3. Konsep asam basa menurut Gilbert N LEWIS
Penjelasan dari gambar di atas maka senyawa yang bersifat asam adalah BF3 dan yang bersifat basa merupakan NH3 dari reaksi di atas maka akan menghasilkan ikatan kovalen koordinasi
Dari beberapa pendapat para ilmuan, terdapat perbedaan satu sama lain antara para ilmuan dan bisa dilihat melalui tabel di bawah ini:
Tabel 1. Perbedaan konsep asam basa
Larutan |
ARRHENIUS |
BRONSTEAD-LOWRY |
GILLBERT N LEWIS |
Asam |
Suatu zat yang dilarutkan akan
menghasilkan ion H+ |
Suatu zat yang memberi proton |
Zat yang menerima pasangan elektron
bebas |
Basa |
Suatu zat yang dilarutkan akan
menghasilkan ion OH- |
Suatu zat yang menerima proton |
Zat yang memberikan pasangan elektron
bebas |
2. Kekuatan Asam Basa
Larutan asam basa yang sering kita ketahui adalah dibagi menjadi asam basa kuat dan lemah, ketentuan larutan tersebut dinyatakan kuat atau lemah tergantung apakah molekul tersebut terionisasi dengan sempurna ataukah hanya sebagian saja pada saat dilarutkan dalam pelarut.
A. Hubungan antara pH larutan dan kekuatan asam basa
Skalah pH larutan digunakan pada saat menentukan kekuatan asam basa, yang dikatakan dengan asam kuat biasanya skalah nya lebih kecil dibandingkan dengan asam lemah, contohnya larutan asam yang memiiki skalah 1,2,3 lebih kuat dibanding asam yang memiliki pH 4,5,6 dan untuk larutan basa (pOH) berbeda dengan asam yaitu larutan yang memiliki skalah yang cenderung kecil biasanya bersifat basa lemah sedangkan basa yang kuat cenderung lebih besar contoh basa lemah memiliki kisaran skalah 8,9,10 dan untuk skalah basa kuat 11,12,13,14.
1.) Asam Kuat
Asam kuat merupakan senyawa asam yang molekul nya terionisasi secara sempurna dan untuk reaksi nya merupakan reaksi yang berkesudahan selain itu asam kuat ini memiliki rumus dan contoh sebagai berikut:
Gambar 4. Rumus dan contoh asam kuat
2.) Asam Lemah
Asam lemah merupakan suatu zat yang molekulnya tidak terionisasi secara keseluruhan dan untuk reaksi asam lemah diketahui sebagai reaksi kesetimbangan dengan memiliki rumus dan contoh sebagai berikut:
Gambar 5. Rumus dan contoh asam lemah
3.) Basa Kuat
Kekuatan basa sangat dipengaruhi oleh reaksi pengionan, semakin banyak molekul yang terionisasi secara keseluruhan maka hal tersebut dapat dikatan sebagai basa kuat atau biasa disebut dengan reaksi berkesudahan.
Gambar 6. Rumus dan contoh basa kuat
4.) Basa lemah
Basa lemah merupakan senyawa basa yang dalam larutanya terionisasi hanya sedikit atau tidak keseluruan, reaksi basa lemah ini juga disebut dengan reaksi kesetimbangan dan di bawah ini adalah rumus dan contoh dari basa lemah:
Gambar 7. Rumus dan contoh basa lemah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar